Umrah dan Haji merupakan panggilan yang Mulia dari Allah SWT, Kepada seluruh umatnya, namun, karena setiap hamba-hamba yang memenuhi panggilannya akan diberi “reward” atau hadiah. Allah menjamin pengabulan do’a-do’a yang dipanjatkan.
Panggilan Umroh bukan ditujukan kepada si kaya, si miskin, usia tua atau yang muda. Panggilan itu berlaku menyeluruh bagi semua ummat muslim di dunia. Namun bagaimana memenuhi panggilan tersebut tersebut. Panggilan itu memang istimewa, oleh karenanya pemenuhan atas panggilan tersebut juga melalui tahapan istimewa juga.
Banyak cerita dan juga pengalaman orang-orang yang telah melaksanakan berumroh atau berhaji walau pun dirinya dalam keadaan kekurangan. Namun banyak pula yang memenuhi panggilanNya dengan mudah, dan apa pula yang harus melalui jalan yang berliku. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar panggilan itu disegerakan.
1. BERSILATURAHMI
Sudah menjadi keharusan bagi kita ummat muslim, dan juga banyak hadist shahih yang menyatakan bahwa memperbanyak silaturahmi akan membuka pintu rezeki bagi siapa saja. “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya) maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi” (HR.Muslim)
2. IKHTIAR dan TAWAKAL
Usaha dan Do’a adalah Ihktiar kita mencari rezeki dengan cara halal sehingga Allah Ridho dengan usaha. bersunggung-sungguh serta gigih penuh semangat, apapun usaha itu dengan catatan usaha tersebut halal. Setelah kita berusaha maka do’a adalah kunci akhir dalam sebuah perbuatan sholeh.
Tawakal juga memberikan kelapangan dada saat himpitan dan usaha kita terasa begitu sulit. Berdoa menjauhkan kita dari patah semangat atau pun putus asa. Terlebih kita berdo’a untuk dapat melaksanakan ibadah Umroh dan Haji.
3. MEMULIAKAN DAN MEMOHON DO’A KEPADA ORANG TUA
Dari Abdulah bin ‘Amr beliau berkata, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam berkata “Ridha Allah adalah ridha orang tua, murka Allah adalah murka orang tua,” (HR. Al Baihaqy). Maka sudah jelas sudah, bahwa usaha kita akan lebih cepat dikabulkan Allah jika orang tua kita pun mendo’akan kita.
Bhakti kepada orang tua adalah perintah utama, bahkan Allah mengulang-ulang perintah tersebut setelah perintah tauhid kepadaNya. “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapakmu “ (An-nisa:36).
4. MULAILAH MEMBUKA TABUNGAN UMROH
Menunaikan ibadah umroh membutuhkan persiapan dalam hal biaya. Sebagai langkah awal dan pertanda keseriusan kita memenuhi panggilanNya yang perlu dilakukan adalah membuka Tabungan Haji Umroh.
Tabungan ini akan menjadi landasan wujud kesungguhan untuk berkunjung ke Baitullah. Mencermati masa tunggu haji yang ,panjang ada baiknya kita menyiapkan biaya sedini mungkin. guna memenuhi ibadah umroh.Sehingga kita semua mempunyai waktu guna memenuhi ibadah umroh.